News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panin Siapkan Pencairan SMART Hingga Rp 2,2 Triliun

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I;ustrasi menghitung uang

Laporan Wartawan Tribun Timur, Arny

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Manajemen PT Panin Bank menawarkan produk Small Medium and Retail Trade (SMART) Panin atau Kredit Usaha dan Investasi.

Head of Business Banking Panin Bank Makassar, Endy Kardiansyah, mengatakan pihaknya menyiapkan pencairan SMARTPanin tahun 2014 mencapai Rp 2,2 triliun.

"Angka tersebut naik 20 persen dibandingkan tahun 2013 lalu dengan pencairan Rp 1,9 triliun," katanya.

Dengan begitu, pembiayaan ini menyumbang hampir 50 persen dari target penyaluran pembiayaan keseluruhan Rp 4,5 triliun.

Ditambahkan, Deputi Branch Manager PT Panin Bank Makassar, Hudli Huduri, mengatakan, pembiayaan ini ditujukan perorangan maupun badan hukum.

"Ada tiga tujuan penyaluran antara lain modal kerja, investasi dan pengembangan usaha," kata Hudli.

Hudli menjelaskan pihaknya mengandalkan produk ini untuk memberikan bantuan kelangsungan usaha baik untuk pendirian maupuin ekspansi bisnis.

Lebih detil dijelaskan Endy, pembiayaan disalurkan minimal Rp 100 juta untuk satu portofolio.

"Untuk ukuran maksimal tidak terbatas bahkan sebelumnya pernah kami menyalurkan Rp 10 miliar," katanya.

Suku bunga yang berlaku seragam (single rate) 13 persen baik untuk tenor satu tahun hingga maksimal 10 tahun.

Agunan yang diterapkan fixed aset antara lain rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, villa, gudang, pabrik, dan sertifikat hak milik.

Biaya provisi 0,5 persen dari nilai pinjaman. (nie)

Gaet 500 Debitur Baru

Hudli Huduri menjelaskan, pihaknya menargetkan 500 debitur baru tahun ini.

"Kami targetkan 500 debitur ini disumbang dari kalangan perumahan holding dan juga pengusaha dengan skala kecil," katanya.

Dia menjelaskan produk ini prioritas mengingat saat ini untuk kredit konsumtif sedikit ditahan mengingat aturan LTV oleh Bank Indonesia diperketat. (nie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini