News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Bupati Merangin Marah, Kantornya Disegel Pendemo BBM

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi/Gabungan elemen mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Simpang BI hingga Kantor DPRD Provinsi Jambi, Senin (17/6/2013). Aksi tersebut berakhir ricuh dan satu wartawan dari Trans 7 terluka. Tribun Jambi/Kurnia Prastowo Adi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Aksi penyegelan Kantor Bupati Merangin  provinsi Jambi yang dilakukan oleh LSM Getar yang melakukan aksi Demo, sontak membuat Bupati Merangin, Al Haris marah besar.

Kemarahan tersebut diakui bupati saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan, Senin (1/9/2014).

Ia menilai perbuatan pendemo tak etis, karena terlalu menyinggung pribadi dan diluar kontek demo.

"Saya sangat kecewa atas hal itu, sangat tidak etis. Jika ingin audiensi saya siap, tapi tunggu saya selesai acara. Perbuatan mereka diluar kontek demo dan tidak etis ke pribadi saya," sesal Al Haris.

Diceritakan Al Haris, dirinya sudah mendengar ada demontrasi mengeni BBM sejak pagi. Karena bertepatan dengan acara pernikahan anak Sekda, maka dirinya meminta asisten II menemui pendemo.

"Itu anak Sekda yang nikah, tentu harus saya hadiri. Jelang usai, saya sudah meminta asisten II untuk menemu mereka. Mengenai ruangan saya disegel, itu saya dengar disaat dalam perjalanan ke kantor," jelas Al Haris.

Dikatakannya, mengenai pembatasan BBM terjadi secara nasional. Bahkan dinilainya penyaluran BBM di Merangin masih normal.

"BBM itu kebijakan pemerintah pusat, tidak hanya di Merangin yang dibatasi, tapi secara nasional. Daerah lain BBM sudah langka, tapi daerah kita masih lancar," terangnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini