News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Gadis Remaja Korban Rudapaksa Satpol PP Kerap Ingin Kabur

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua anggota Satpol PP Majene yang diduga terlibat perkosaan terhadap dua ABG di kantor Bupati Majene, Selasa (2/9/2014) menjalani proses rekonstruksi untuk membuat kasus ini makin terang benderang.

TRIBUNNEWS.COM.MAJENE, - Dua gadis remaja korban perkosaan oleh dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mengalami goncangan jiwa. Kedua korban kerap ingin kabur dari rumah jika mereka mengingat peristiwa memilukan itu.

Karena takut kabur atau menghilang dari rumah, keluarga korban terpaksa menjaga dan mengarantina korban di rumahnya.

“Sering tiba-tiba hendak kabur dan melarikan diri dari rumahnya hingga keluarga dan tetangga kejar-kejaran dengan korban agar tak kabur dari rumahnya,” ujar Haedar, tetangga korban saat ikut menggelar aksi keprihatinan di kantor Bupati Majene, Rabu (3/9/2014).

Haedar mengungkapkan, kedua korban perkosaan ingin melarikan diri karena merasa malu dan minder menjadi korban perkosaan.

Bupati Majene, Kalma Katta yang menerima pengaduan perwakilan keluarga korban, mengatakan, salah satu pekerjaan terpenting pasca-kejadian ini adalah memulihkan kondisi kejiwaan korban.

Sementara itu, rumah kedua pelaku perkosaan, Sudirman dan Warman hingga kini masih dijaga petugas kepolisan karena khawatir menjadi sasaran amuk dari keluarga korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini