Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Kelangkaan solar yang dialami para sopir bus angkutan umum di Terminal Lempake dimanfaatkan oknum taksi gelap untuk meraup keuntungan. Sejatinya, taksi gelap sudah sejak lama menguasai Terminal Lempake Samarinda.
Imbasnya, beberapa trayek yang biasa dilayani oleh bus angkutan umum terpaksa tutup, lantaran kekurangan penumpang yang perlahan beralih ke taksi gelap tersebut.
Menurut seorang sopir bus, Muslimin, ada tiga rute yang terpaksa ditutup akibat tak ada penumpang. Rute tersebut antara lain Samarinda – Berau, Samarinda – Sangkulirang, dan Samarinda – Muara Wahau.
“Sebenarnya bukan karena persoalan jalan yang rusak yang membuat tiga rute ini tutup, namun keberadaan taksi gelap ini,” kata Muslimin, Senin (8/9/2014).
Awalnya sempat diinformasikan jika penutupan rute ini akibat infrastruktur jalan yang rusak. Namun seiring waktu, akses jalan sudah diperbaiki dan kini telah baik. Namun karena minim penumpang, rute ini tak pernah dibuka kembali.
“Pernah waktu itu dulu kita buka lagi rute ke Berau, tapi penumpangnya hanya sembilan orang, mana bisa menutupi ongkos jalan bus. Kalau soal infrastruktur jalan, sekarang sudah begini,” katanya sambil mengangkat dua jari jempol tangannya.