News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Jatim Minta Warga Akhiri Pemblokiran Tanggul Lapindo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luberan lumpur panas Lapindo dibendung dengan rakitan bambu.

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemprov Jatim minta warga korban lumpur segera membuka pemblokiran tanggul lumpur Lapindo yang ada di sejumlah titik.

Tujuannya agar Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) bisa secepatnya membangun tanggul permanen.

Gubernur Jatim Soekarwo, mengatakan, dirinya minta aksi pemblokiran tanggul yang dilakukan warga korban lumpur di sejumlah titik segera diakhiri, karena Pemerintah berniat membangun tanggul permanen di tempat tersebut.

Keberadaan tanggul permanen dinilai sangat penting, agar luapan lumpur panas tidak melebar dan menggenangi desa-desa lainnya.

"Makanya kalau bisa blokirnya segera diangkat dan digotong bersama-sama," tegasnya, Kamis (11/9/2014).

Sebelumnya, pada Rabu (10/9/2014) pagi, lumpur panas meluber ke sejumlah rumah warga Desa Gempolsari, Kecamatan Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, dari tangggul titik 68 di sisi selatan Desa Gempolsari yang sudah jebol sejak 2011 lalu.

Aliran lumpur juga mulai masuk ke sungai Ketapang dan warna air sungai berubah menjadi keruh.

BPLS tak bisa menutup tanggul secara permanen, karena hingga hari ini warga korban lumpur yang protes terkait ganti rugi, masih memblokir jalan di titik tanggul 35 Desa Pajarakan Kecamatan Jabon, 41, titik 42 Desa Renokenongo, dan titik 41 Desa Besuki, Kecamatan Porong. Pemblokiran dilakukan dengan sejumlah alat berat.

Selain minta warga mengakhiri pemblokiran, Pakde Karwo juga minta agar warga korban lumpur yang meyampaikan protes terkait ganti rugi menggunakan cara santun dan menghindari penggunaan cara-cara kekerasan.

"Masalah ganti rugi nanti bisa dibicarakan. Bahkan kalau perlu, saya siap mengantarkan ke Jakarta," tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini