News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2014

Calon Jemaah Haji Nunukan Diberangkatkan ke Balikpapan Pakai Speedboat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon jamaah haji menaiki pesawat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (1/9). Sebanyak 455 jamaah calon haji asal Kota Makassar dan Soppeng yang tergabung dalam kloter satu Embarkasi Hasanuddin Makassar diterbangkan menuju Jeddah, Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah haji. tribun timur/muhammad abdiwan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Calon jemaah haji asal Kabupaten Nunukan akan diberangkatkan ke Balikpapan pada 18 September mendatang. Untuk calon haji asal Pulau Nunukan diberangkatkan ke Tarakan pada pukul 07.00 melalui Dermaga Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung.

Sementara calon jemaah haji asal Pulau Sebatik diberangkatkan ke Tarakan melalui Dermaga Speed Boat Sungai Nyamuk pada hari yang sama.

Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Sayid Abdullah, Jumat (12/9/2014) mengatakan, seperti tahun
sebelumnya, calon jemaah haji asal Kabupaten Nunukan terlebih dahulu melewati jalur laut menuju ke kota Tarakan.

Setelah itu, dari Tarakan akan diterbangkan dengan pesawat yang telah disiapkan perusahaan travel yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Nunukan Supriyanto, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Nunukan mengatakan, calon jemaah haji yang berangkat dari Dermaga PLBL Lamijung akan menumpang speedboat Sinar Baru menuju ke Tarakan.

Berdasarkan keputusan rapat koordinasi persiapan pelepasan dan keberangkatan calon haji Kabupaten Nunukan, Jumat, di ruang pertemuan Assiten II Lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, disepakati pula untuk pemberangkatan dari Pulau Nunukan, hanya kendaraan bertanda khusus yang bisa masuk ke area PLBL Liem Hie Djung.

"Stiker mobil khusus pengantar calon jemaah haji yang disiapkan oleh PPIH, 1 orang calon haji 1 mobil yang boleh masuk atau parkir di PLBL Nunukan. Apabila lebih, maka akan diarahkan ke areal parkir lainnya. Begitu juga para pengantar hanya boleh mengantar sampai depan pintu PLBL Nunukan," kata Supriyanto saat memimpin rapat yang dihadiri unsur Polres Nunukan, Kodim Nunukan, Lanal Nunukan, Kantor Imigrasi Nunukan, Dinas Kesehatan Nunukan, Satpol PP dan Linmas Nunukan, Bagian Kesra Setkab Nunukan, Bagian Humas dan Protokol Setkab Nunukan, IPHI Nunukan dan Kantor Kemenag Nunukan.

Disebutkan pula, hanya tamu yang membawa undangan dari panitia yang bisa masuk ke ruang tunggu keberangkatan untuk mengikuti acara seremoni. Selain itu hanya panitia yang mengenakan tanda khusus atau baju panitia yang boleh masuk ke ruang tunggu.

Pangamanan ketat akan diberlakukan saat pemberangkatan calon haji. Hal ini dilakukan panitia agar pengantar tidak mengganggu proses pemberangkatan.

"Karena biasanya pengantar calon haji yang ingin bersalaman dan berdesak-desakan yang biasa dapat memolorkan waktu keberangkatan," ujarnya.

Sebelum keberangkatan calon jemaah haji, pada 15 September pukul 08.00 bertempat di Masjid Agung Al-Mujahidin Nunukan, diadakan acara pelepasan calon jemaah haji asal Pulau Nunukan oleh Bupati Nunukan Basri.

Sementara untuk calon jemaah haji asal Pulau Sebatik, acara pelepasan oleh Bupati dilaksanakan pada 17 September pukul 09.00 di Masjid Besar Nurul Huda, Sungai Nyamuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini