TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Gerak Jalan tradisional, Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) 2014 diikuti oleh 16.076 orang perserta.
Hari, Sabtu (13/9/2014) siang ini, Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) digelar.
Bagi anda yang hendak menuju Jember sebaiknya melewati jalur lain.
Tajemtra melewati rute jalan raya provinsi yang memanjang dari Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, Rambipuji, Kaliwates, sampai ke Alun-Alun Jember sepanjang 30 Kilometer.
Sehingga jalur sepanjang itu dipastikan akan ditutup bagi pengendara umum.
Berdasarkan keterangan dari pihak Polres Jember, arus lalu lintas dari arah Surabaya mulai dibelokkan ke pertigaan Pondok dalem sebelum masuk ke arah Tanggul.
Jalur Pondok Dalem - Kencong - Kasiyan - Balung - Wuluhan - Ambulu - Jenggawah - Ajung itu sekaligus akan menjadi jalur bus antar kota dan kendaraan bermotor lainnya.
Arah menuju Tanggul ditutup mulai pukul 08.00 wib.
"Penutupan di pertigaan dan perempaan lainnya dilakukan bertahap, seperti di pertigaan Kaliputih, Mangli, Argopuro sampai ke kawasan kota. Bagi pengendara yang hanya melintasi Jember sebaiknya melewati rute yang kami tunjuk dan tidak melewati dalam kota," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Imam Pauji, Sabtu (13/9).
Bagi yang ingin menuju kota namun warga setempat, masih bisa melewati jalur kota sampai sore hari. Lepas pukul 16.30 wib, kawasan kota akan ditutup.
Sedangkan pengendara dari arah Bondowoso juga tidak bisa masuk kawasan kota Jember, namun melewati rute yang telah disediakan.
"Kalau bingung silahkan tanya ke petugas, dan kami juga sudah menyediakan rambu-rambu petunjuk arah," imbuhnya.