TRIBUNNEWS.COM. PRABUMULIH - Penemuan mayat seorang remaja perempuan di semak-semak di Simpang Pinang RT 04, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (21/9/2014) pukul 07.30 WIB, menggemparkan warga.
Mayat perempuan mengenakan seragam sekolah dan sepatu kets tersebut diperkirakan sudah meninggal lama. Saat ditemukan kondisi jasad korban sudah membusuk. Bahkan ada bagian tulang tengkoraknya yang terlihat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad perempuan yang diketahui berinisial SD itu pertama kali ditemukan pasangan suami istri Dulhadi (55) dan Ermina (49), warga Kelurahan Simpang 3, Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, saat mencari kayu bakar.
Saat itu, Dulhadi sedang menarik pohon tumbang dari semak-semak. Saat itulah dia melihat ada mayat dekat pohon yang ditariknya. Sebenarnya pasutri tersebut sudah curiga dengan bau busuk di sekitar lokasi. Namun mereka tidak menyangka bahwa bau tersebut berasal dari mayat.
Sementara itu, identitas korban diketahui setelah Tim Identifikasi Polres Prabumulih melakukan olah TKP. Di seragam yang dikenakan korban terdapat nama yakni inisial SD.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban diduga kuat diperkosa sebelum dibunuh, lalu mayatnya dibuang di semak-semak di perkebunan karet.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah SD dibawa ke RSUD Prabumulih untuk diautopsi.