Puluhan kader NU itu sendiri berasal dari badan otonom (banom) NU. Diantaranya, GP Ansor, ISNU, Fatayat NU, IPPNU, serta IPNU. Selain itu, aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) juga ikut dalam aksi tersebut.
Wakapolres Jombang Kompol Sumarji mengungkapkan ISNU sudah melakukan aduan terkait buku SKI. Namun kepolisian masih melakukan pendalaman.
Pihaknya berjanji memformat laporan secara formal. Pasalnya, laporan sebelumnya itu bersifat dumas (pengaduan masyarakat).
Sumarji menyarankan pihak-pihak terkait duduk bersama guna mencari solusi.
"Forpimda, Kemenag, Polri, Kodim, NU, sebaiknya duduk bersama guna mencari solusi terbaik atas masalah ini. Soal unsur pidananya, kami akan proses kalau memang ada," pungkas Sumardji.