TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Harga hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan menjelang Idul Adha. Kenaikan harga hewan ternak berkisar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per ekornya.
Seorang warga Desa Loram Kulon yang menjadi pedagang hewan ternak sapi, Sukad (46) mengatakan, untuk ternak sapi, kenaikan sebanyak Rp 40 ribu per kilogram berat hidup dari semula Rp 37 ribu per kilogram.
"Rata-rata berat hidup sapi yang dijual lebih dari 3 kuintal. Jika biasanya Rp 11 juta, sekarang menjadi Rp 12 juta," kata Sukad kepada Tribun Jateng, Selasa (30/9/2014).
Adanya kenaikan harga ini, kata Sukad, memang dipengaruhi momen menjelang Idul Adha awal Oktober ini. Dia memperkirakan kenaikan harga akan terus terjadi sampai pelaksanaan hari raya kurban.
"Kenaikan sudah terjadi mulai seminggu yang lalu," ujarnya.
Meski harga hewan ternak khususnya yang akan dijadikan kurban mengalami kenaikan, namun para pedagang tidak bisa menikmati keuntungan yang banyak. Pasalnya, justru tingkat jumlah pembeli mengalami penurunan.
"Biasanya saya mampu menjual 8-12 ekor per hari. Tapi, sampai siang ini saya baru menjual empat ekor sapi saja," ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang kerbau asal Welahan, Jepara, Sukisno mengatakan, harga kerbau juga mengalami kenaikan. Untuk berat hewan ternak kisaran 2,5 kwintal dijual Rp 14 juta. Jika pada hari biasa, dirinya hanya menjual dengan harga Rp 11,5 juta. (M Zainal Arifin)