TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tengah menelisik proyek pembangunan Pasar Turi Baru di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan informasi diterima, satgas KPK sudah turun ke lokasi.
Dikonfirmasi kabar tersebut, Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkannya. Tim juga sudah diterjunkan ke lokasi yang pernah mengalami kebakaran hebat tahun 2012 silam.
"Benar, minggu lalu sudah ada tim yang ke sana (Pasar Turi Surabaya)," kata Johan Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Menurut Johan, lembaganya memantau pembangunan proyek senilai Rp 1,4 triliun tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang mengadukan adanya indikasi terjadinya tindak pidana korupsi.
"Tim ke sana waktu itu untuk mencari dan meminta informasi. Saat ini kasusnya masih di dumas (pengaduan masyarakat) dan sudah melalui proses telaah," kata Johan.
Berdasarkan informasi yang berkembang, proyek pembangunan Pasar Turi Baru bernilai Rp 1,4 triliun. Uang dalam jumlah fantastis tersebut merupakan pungutan dari pedagang untuk pelunasan stan oleh investor PT Gala Bumi Perkasa.
Terkait perkara ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mengaku bahwa pihaknya telah menggandeng KPK untuk membantu memantau jalannya proyek. Risma juga mengaku pernah menjelaskan ke KPK soal proyek itu. Seperti mengenai sengketa tanah dan gedung di lokasi tersebut.