News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Desak Dinkes Gresik Tegas Terhadap Izin Klinik Kesehatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berdemo

TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik, Jawa Timur unjuk rasa ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, menuntut ditutupnya klinik kesehatan yang izinnya sudah habis, Rabu (8/10/2014).

Unjuk rasa puluhan mahasiswa ini karena kawatir terjadi malpraktek di klinik-klinik yang belum lengkap izinnya dan klinik yang izinnya sudah mati tapi belum diperbarui.

"Dinas Kesehatan (Dinkes) harus tegas dalam mengeluarkan izin klinik-klinik yang izinnya. Jika izin sudah mati dan belum selesai diurus ya tidak boleh buka klinik dan praktek, sehingga dikawatirkan akan terjadi malpraktek," kata Deny Eka Lesmana, koordinator ujuk rasa dalam orasinya.

Lebih lanjut Deny mengatakan, beberapa data klinik yang sudah mati perizinnannya yaitu Klinik Aisyiyah Jl Jawa, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Klinik Mambaus Sholihin, Desa Suci, Kecamatan Manyar izinnya mati sejak 2011 dan Klinik Siaga sudah beroperasi tanpa mengantongi izin dari Dinkes.

"Dengan lengahnya pengawasan Dinkas Kabupaten Gresik bisa menimbulkan penyalahgunaan dalam melayani kesehatan masyarakat berujung malpraktek," katanya.

Tuntutan lain mahasiswa Gresik yaitu, Dinkes Gresik harus memperbaiki sistem perizinan untuk klinik, Data ulang klinik swasta agar jelas keberadaannya, Perbaiki sistem pelayanan kesehatan daerah, Usut tuntas kasus malpraktek kesehatan dan Publikasikan klinik yang sudah berjalan.

Puluhan massa dari PC PMII Gresik ini dijaga ketat oleh aparat keplisian Polsek Kebomas dan anggota intelegen Polres Gresik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini