TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Bagus Kodok Ibnu Sukodok alias Bagus Sukodok alias Eko berkenalan dengan Peri Roro Setyowati, makhluk gaib yang diyakininya sebagai penunggu hutan Ketonggo di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur saat ia berada di hutan tersebut.
Bramantyo Prijosusilo, warga Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, yang rumahnya menjadi tempat prosesi penikahan Bagus Kodok dengan Peri Roro Setyowati, Rabu kemarin, mengungkap awal perkenalan kedua makhluk berbeda alam tersebut.
Seperti halnya pengantin lainnya, Bagus Kodok pernah bertemu dan berkenalan dengan Peri, beberapa tahun sebelum pernikahan.
Menurut Bramantyo, perkelanan keduanya berawal ketika Bagus buang air besar (BAB) di hutan atau Alas Ketonggo yang masuk wilayah Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Saat itu, Bagus ditegur Peri Roro Setyowati. Kemudian mereka saling kenal.
"Dari situlah terjalin hubungan dan berkembang rasa saling mencintai," ujar Bramantyo.
Meski berbeda alam, keduanya memiliki perhatian, keprihatinan serta kecintaan yang sama pada alam raya serta budaya manusia khususnya pada lingkungan tanah Jawa.
Sekalipun menikahi makhluk yang tak terlihat, perkawinan Bagus Kodok dan Peri Roro digelar layaknya perkawinan manusia. Misalnya, didahului dengan tradisi siraman yang disaksikan khalayak ramai, termasuk kalangan para seniman. (surya/sudarmawan)