Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala SDN 060856, Wirda (44) mendatangi Polsekta Medan Timur. Wanita berkacamata ini mengaku hendak membuat laporan lantaran sekolahnya dibobol kawanan pencuri.
Saat berada di SPKT Polsekta Medan Timur, Wirda mengaku aksi pencurian ini baru diketahui saat dirinya dan sejumlah guru hendak melakukan proses belajar mengajar.
"Tadi pagi kita mau mengajar. Begitu kita masuk ruang guru, kita lihat sudah enggak ada lagi komputer di dalam ruangan," kata Wirda, Rabu (15/10/2014) sore.
Mengetahui komputer di ruangan guru raib, Wirda kemudian memanggil sejumlah penjaga sekolah. Sayangnya, saat ditanya, penjaga sekolah mengaku tidak tahu.
"Komputer yang hilang ada 4 unit. Di dalamnya itu kan banyak data-data siswa kita," kata korban. Mengetahui sekolahnya dibobol maling, korban pun berkeliling mengecek sekolahnya.
"Kalau saya lihat, pelakunya masuk dari jendela kamar mandi. Karena jendela kamar mandi rusak. Sepertinya pelakunya lebih dari satu orang," ungkap korban.
Tak lama berbincang, korban pun masuk ke ruang penyidik Polsekta Medan Timur yang berada di bagian pojok. Hingga berita ini dimuat, korban masih menjalani pemeriksaan. (cr5/tribun-medan.com)