TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR– Guna mengantisipasi adanya kericuhan dan tindak kriminalitas saat pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo daj Jusuf Kalla yang di jadwalkan pada 20 Oktober 2014 mendatang di Jakarta, Polda Bali akan melakukan pengamanan di beberapa objek penting di Bali.
Pengamanan selain bentuk pengamatan pergerakan kelompok tertentu tapi juga memberikan pengamanan melalui operasi Matabrata di seluruh wilayah Polda Bali.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Heri Wiyanto, operasi nantinya diharapkan dapat memberikan kelancaran dan keamanan baik sehari sebelum pelantikan maupun seterusnya setelah pelantikan.
“Kami akan lakukan ops selama tiga hari yakni tanggal 20 hingga 22 Oktober nanti. Operasi matabrata ini untuk mengantisipasi adanya pergerakan-pergerakan aksi teror terkait pelantikan presiden terpilih,” jelasnya kepada Tribun Bali(Tribunnews.com Network).
Lebih lanjut Kabid humas menjelaskan, untuk pengiriman pasukan khusus ke Jakarta pada pelantikan nantinya, sudah disiapkan dengan jumlah 200 personil.
Pengiriman tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergerakan masa.
Sementara untuk perlengkapan personil sendiri, alumnus lulusan akpol 1994 ini menjelaskan, bahwa 200 personil sudah dibekali dengan senjata dan perlengkapan lainnya.
“Pokoknya lengkap dan termasuk sejata api juga dibawa semuanya,” jelasnya dengan singkat.