Laporan wartawan tribun timur, chaerul fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perkembangan pasar properti di Sulsel, terkhusus Makassar boleh dibilang sedang ranum-ranumnya.
Sejumlah pengembang hingga agen properti telah merencanakan strategi menghadapi pasar properti saat ini. Mulai dari penambahan unit hunian, hingga kenaikan harga properti.
Hal ini juga dilirik anak perusahaan Kalla Group yang menyediakan material ready mix, PT Bumi Sarana Beton (BSB).
"Kebutuhan pasar sangat tinggi, kita berencana menambah produksi bata ringan tahun depan," ujar Direktur Utama PT BSB, Syam'un Saebe saat ditemui di kantornya, Wisma Kalla, Jl Dr Sam Ratulangi nomor 8, Kamis (16/10/2014).
Penguatan pada pasar properti di Sulsel membuat Kalla Group ini menambah investasi sekitar Rp 25 miliar untuk pengembangan di PT BSB.
Perusahaan yang beroperasi sejak medio 1996 berencana menambah sekitar 50 ribu kubik atau setara 9 juta biji bata ringan.
Dengan penambahan tersebut, digadang, akhir tahun 2015, PT BSB memproduksi sekitar 100 ribu kubik.
"Bata ringan banyak diminati pengembang untuk proyeknya. Beberapa sudah ada yang menggunakan, umumnya untuk pembangunan proyek besar seperti apartment atau hotel," ujar Syam'un.