TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Keluarga besar Rimat (88), jemaah haji asal Lahat yang meninggal ketika menunaikan ibadah haji, mengaku tidak mendapatkan firasat apa pun. Mereka mendapat kabar dari jemaah lain dan kini sudah mengikhlaskan kepergian almarhum Rimat.
Muklis (40) salah satu anggota keluarga menjelaskan, Rimat berangkat haji dengan Nur Hasanawati (65) anak tunggalnya. Mereka masih terus berkomunikasi sejak berangkat hingga beberapa jam sebelum almarhum meninggal dunia.
Pihak keluarga mendapat informasi dari jemaah lain asal Lahat yang termasuk dalam kloter 11, Sabtu (18/10/2014) sekitar pukul 23.30 WIB.
Mereka semua sempat terkejut mendengar kabar tersebut, namun tetap tabah sudah mengikhlaskan kepergiannya.
"Tidak ada firasat. Namun kalau dari cerita tetangga, bila memang harus tutup usia ingin meninggal saat menunaikan ibadah haji," ujar Muklis, menantu Rimat, ditemui di rumah duka di RT 6 RW 2 Kelurahan Pasar Bawah Kota Lahat, Senin (20/10/2014).