Baca tanpa iklan
D
TRIBUNNEWS.COM.YOGYAKARTA,- Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden disambut gembira warga sebagai sebuah gerbang menuju harapan baru menuju Indonesia yang lebih baik. Di Yogyakarta, kelompok Relawan Jokowi-JK malam nanti akan mengelar acara Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari atas pelantikan Presiden VII RI ini.
Acara Syukuran ini akan diwarnai dengan penyalaan ratusan lampion dengan membentuk Formasi "7 a New Hope" di Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Penyalaan lampion membentuk formasi "7 a New Hope akan berlangsung selama 15 menit.
Formasi ini juga akan direkam dengan drone berkamera dari udara. Nantinya hasil dokumentasi video akan disebarluaskan untuk masyarakat. "Acara dimulai pukul 18.00 Wib," ujar Korlap acara Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari, Lilik Rohmad Ahmadi, Senin (20/10/2014).
Acara syukuran ini akan diawali dengan doa bersama untuk pemimpin baru dan potong tumpeng. "Nanti juga akan ada pembacaan komitmen rakyat Yogyakarta untuk terus kritis mengawasi kinerja Pemerintahan Jokowi-JK," tegasnya.
Lilik mengungkapkan, penyalaan ratusan lampion dengan membentuk formasi "7 a New Hope" merupakan acara puncak. Formasi "7 a New Hope" artinya, lanjutnya 7 melambangkan Joko Widodo merupakan Presiden ke 7. New Hope melambangkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi sebuah harapan baru untuk Indonesia yang lebih baik, serta kehidupan rakyat yang sejahtera.
"Jadi nanti di Alun-alun masyarakat dan relawan serta komunitas akan berdiri membentuk formasi. Mereka membawa lampion dan dinyalakan secara serentak," ucap dia.
Namun, demi keamanan, lampion yang dinyalakan tidak akan diterbangkan. Sebab area Alun-alun Selatan merupakan jalur perlintasan pesawat terbang dan di sekitarnya juga banyak rumah-rumah warga.
Menurut dia, dana yang digunakan untuk mengelar acara Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari berasal dari swadaya relawan dan komunitas Jokowi-JK. "Kami urunan, semua relawan Jokowi-JK, komunitas dan masyarakat. Mari kita tatap masa depan dengan pemimpin yang baru pilihan rakyat. Mari kita juga kritis mengawasi," tegas dia.