TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Aksi jalan kaki yang dilakukan Kusno Hadi (66) dari Kota Malang ke Jakarta ini yang ketujuh kalinya.
Tetapi, aksi jalan kaki yang ketujuh ini memang beda dengan sebelumnya.
Kali ini, Kusno melakukan jalan mundur dari Malang menuju ke Jakarta.
Kusno memulai aksi jalan kaki dari Malang ke Jakarta sejak 1988 silam.
Ketika itu, Kusno ingin bertemu dengan Presiden Soeharto. Tetapi, Kusno tidak berhasil bertemu dengan Soeharto.
Lalu, pada 1999, Kusno kembali berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta untuk bertemu dengan Presiden BJ Habibie. Kusno juga belum berhasil bertemu dengan Habibie.
Satu tahun kemudian atau pada 2000, Kusno kembali melakukan perjalanan dari Malang ke Jakarta.
Ia ingin bertemu dengan Presiden baru, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Kali ini, keinginan Kusno bertemu dengan Presiden tercapai. Ia berhasil bertemu dengan Gus Dur.
Dua tahun kemudian pada 2002, setelah ada pergantian Presiden RI dari Abdurrahman Wahid ke Megawati Soekarno Putri, Kusno melakukan aksi jalan kaki kembali dari Malang ke Jakarta.
Ketika itu, keinginan Kusno bertemu dengan Megawati juga terwujud.
Pada 2004, Kusno kembali melakukan jalan kaki dari Malang ke Jakarta untuk bertemu Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tetapi, sampai di Jakarta, Kusno tidak berhasil bertemu dengan SBY.
Menurut Kusno, aksi jalan kaki dari Malang ke Jakarta untuk bertemu Presiden menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Untuk itu, setiap ada pergantian Presiden, ia berniat pergi ke Jakarta.
"Hanya ingin bertemu (Presiden) saja, kalau sudah ketemu ya sudah. Ini menjadi kebanggaan sendiri bagi saya," kata Kusno.