News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tolak Satu Arah

Hindari Lewat UB Malang Hari Ini, Ribuan warga Demo Tolak Satu Arah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan warga Kelurahan Penanggungan melakukan aksi blokir jalan menolak pemberlakuan satu arah di Jalan M Panjaitan, Kota Malang, Senin (13/10/2014).

TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Aksi penolakan terhadap kebijakan jalur satu arah di lingkar Universitas Brawijaya (UB) yang dilakukan warga Kelurahan Penanggungan terus berlanjut dan kembali turun jalan untuk memblokir Jl DI Panjaitan, Senin (27/10/2014).

Kali ini, warga Kelurahan Penanggungan didukung warga dari tiga kelurahan, yaitu, Sumbersari, Ketawanggede, dan Dinoyo. Warga akan memblokir jalan di lingkar UB, mulai Jl DI Panjaitan, Jl Gajayana, dan Jl MT Haryono.

Warga Penanggungan dan warga Dinoyo sudah menyebar selebaran pengumuman pelaksanaan aksi turun jalan besok.

Juru bicara warga Kelurahan Penanggungan, Feri Al Kahfi mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing koordinator dari Sumbersari, Ketawanggede, dan Dinoyo.

“Rencananya besok mulai pukul 09.00 WIB. Warga akan melakukan aksi turun jalan di wilayahnya masing-masing,” kata Feri, Minggu (26/10/2014).

Dikatakannya, warga sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi turun jalan ke Polres Malang Kota.

Jika sebelumnya warga Penanggungan melakukan aksi pemblokiran Jl DI Panjaitan. Kali ini, warga akan melakukan pemblokiran jalan di lingkar UB.

“Warga Penanggungan akan memblokir Jl DI Panjaitan, warga Sumbersari memblokir Jl Gajayana dan warga Dinoyo bersama warga Ketawanggede memblokir Jl MT Haryono. Tuntutan kami tetap, kembali jalur di lingkar UB menjadi dua arah,” ujarnya.

Koordinator warga Sumbersari, Firman Ridhoi mengatakan, siap mengikuti aksi turun jalan besok.

Menurutnya, ada 43 warga Sumbersari yang sudah siap ikut aksi turun jalan. Warga yang ikut aksi turun jalan rata-rata yang memiliki usaha di pinggir jalan raya.

“Rencananya kami akan melakukan pemblokiran Jl Gajayana. Tapi, kalau massa-nya kurang banyak, kami akan gabung dengan warga Dinoyo. Rata-rata warga Sumbersari yang ikut aksi, mereka yang punya usaha di pinggir jalan raya. Usaha mereka mati setelah diterapkan jalur satu arah. Kami ingin dikembalikan dua arah,” ujar pemilik usaha isi ulang air mineral di Jl Gajayana itu.

Koordinator warga Dinoyo, Didik mengatakan, warga Dinoyo akan melakukan aksi bersama warga Ketawanggede. Mereka berencana memblokir pertigaan Dinoyo.

“Kira-kira jumlah warga yang ikut aksi sekitar 1.000 orang. Kami akan menutup pertigaan Dinoyo,” katanya.

Perlu diketahui aksi pemblokiran jalan untuk menolak kebijakan jalur satu arah di lingkar UB bukan yang pertama kali. Sebelumnya, warga Penanggungan sudah melakukan pemblokiran Jl DI Panjaitan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tersebut.
Bahkan, ketua RT, ketua RW, dan LPMK di Kelurahan Penanggungan mengundurkan diri dari jabatannya untuk mendukung aksi warga menolak jalur satu arah.

Meski mendapat penolakan dari warga, Pemkot Malang tetap menerapkan kebijakan jalur satu arah di kawasan tersebut.

Pemkot Malang menyatakan kebijakan itu sudah final dan sudah ada Perwali-nya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini