TRIBUNNEWS.COM.PALEMBANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel menggelar Sriwijaya Exhibition untuk kali kedua. Event tersebut ditargetkan meraup transaksi hingga Rp 4 miliar.
Permana, Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Sumsel menjelaskan event Sriwijaya Extibiton akan digelar di aula kementerian perindustrian RI selama 4 hari yang akan dimulai pada 28 oktober nanti dan dibuka secara resmi oleh menteri perindustrian baru Saleh Husin. "Melihat antusias masyarakat selama event yg pernah diikuti, kami percaya mampu membukukan transaksi hingga RP 4 M," kata dia.
Ia menjelaskan event itu akan diikuti oleh seluruh kabupaten kota di sumsel serta BUMD dan BUMN yang ada di sumsel dan industri kecil menengah (IKM). "Ada 44 stand yang ada dan dimeriahkan dengan berbagai fashion show,"kata dia.
Ia mengatakan, selain menargetkan transaksi penjualan tujuan utama event tersebut tak lain untuk semakin mengenalkan produk sumsel. "Promosi produk itu akan berkaitan dengan pertumbuhan IKM, sebab semakin dikenal produk artinya akan semakin membuat produk itu dicari dan layak dibeli, ini tentu memperkuat eksitensi IKM bersangkutan untuk terus tumbuh," kata dia.
Pertumbuhan IKM Sumsel menunjukkan trend positif. Dengan selalu tumbuh minimal 2 persen. Saat ini saja sudah 44.334 IKM di Sumsel. Ia akui dari sejumlah IKM itu tidak semuanya aktif, maka pihaknya terus menggenjot IKM yang ada untuk terus aktif.
Saat ini anggaran untuk membantu pertumbuhan IKM sebesar Rp 2,5 M. "Kedepannya kami berharap bisa lebih, nah, berbagai kegiatan ini salah satunya ingin menunjukan bahwa geliat IKM di sumsel aktif dan layak mendapatkan anggaran pusat lebih banyak," pungkasnya.(rop)