TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kerja keras tim Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam mengungkap perampokan PT Andalan Pasific Samudra (APS), akhirnya membuahkan hasil.
Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan yang terjadi Jl Perak Barat.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lilly Djafar mengatakan, para pelaku sudah ditangkap oleh tim reskrim.
Dia menuturkan, lima pelaku yang diringkus dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, pada Kamis (30/10/2014).
"Sudah ketangkap lima orang pelaku. Kita amankan dan diperiksa," sebut Lily Djafar, kepada Surya(Tribunnews.com Network), Kamis (30/10/2014).
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan mobil Xenia nopol M 1680 GD. Mobil warna hitam itu, kini terparkir di halaman Mapolres Tanjung Perak.
Mobil yang digunakan para pelaku dalam merampok PT APS itu, dalam keadaan kotor penuh debu yang menempel.
Kemudian, kaca mobil bagian belakang juga pecah dan ditembel dengan isolasi warna bening.
Kabarnya, kaca belakang itu pecah karena bagasi mobil tidak muat ketika mengangkut brangkas hasil curian dari PT APS.
Lily belum memberikan keterangan secara detail terkait penangkapan pelaku. Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjadwalkan memberi keterangan lengkap Jumat (31/10/2014).
"Masih dilakukan pendalaman, semuanya besok (Jumat, 30/10/2014) akan dijelaskan," elak Lily.
Informasi yang diperoleh Surya menyebutkan, enam pelaku perampokan PT APS sudah tertangkap. Polisi sedang menjemput satu pelaku lagi di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/10/2014) siang.
"Anggota berangkat ke Pemalang jam 13.00 (Kamis, 30/10/2014). Ada satu pelaku lagi yang ditanghkap di sana (Pemalang)," kata salah satu sumber ienternal Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Menurutnya, penangkapan pelaku sudah dilakukan pada Rabu (29/10/2014) malam. Pelaku itu dikenali polisi, setelah penyidik mempelajari CCTV yang ada di kantor PT APS dan kantor sebelahnya.