Dari satu pelaku yang tertangkap pada Rabu (29/10/2014), selanjutnya polisi memburu kawanan perampok lainnya. Informasi dari satu pelaku yang tertangkap, para pelaku ada yang sedang berada di Madura dan hendak masuk Surabaya karena akan memperbaiki mobil yang kacanya pecah . Mobil akan masuk lewat jembatan Suramadu.
Polisi pun melakukan penyanggongan di sekitar jembatan Suramadu. Begitu mobil Xenia yang sudah terekam di CCTV itu terlihat, polisi akhirnya menangkap. Mobil tertangkap ketika sudah masuk sisi Suranaya. Mobil betisi empat pelaku.
"Ada empat orang dalam mobil (Xenia)," jelas sumber itu.
Seperti diberitakan, perampokan di PT APSĀ terjadi pada pukul 02.30 Wib dini hari.
Kawanan perampok membawa kabur satu buah brangkas beserta isinya.
Di dalam brangkas itu ada 2 kg emas, 27 buah BPKB mobil, uang rupiah dan dolar, satu buah sertifikat rumah, surat-surat berharga dan dua sepeda motor.
Para pelaku masuk dari pintu belakang kantor yang bergerak di bidang forwarding, ekpedisi pelayaran ini.
Awalnya ada tiga pelaku yang masuk dan langsung menghampiri Eko Suterto (23), seorang security yang sedang berjaga. Dari tiga pelaku itu, salah satu pelaku langsung menodongkan senpi jenis pistol.
Setelah itu, Eko dan tiga karyawan lainnya disekap di kamar kantor PT APS. Setelah menyekap empat karyawan, pelaku membawa brangkas, dua motor dan kabur dengan mobil.