TRIBUNNEWS.COM.PEKANBARU - Bank RiauKepri (BRK) mengajukan tambahan modal sebesar Rp 750 miliar dalam rancangan APBD Riau 2015 mendatang. Meski belum ada penolakan secara tegas dari kalangan Dewan, namun manajemen bank milik pemda tersebut diingatkan untuk tak menghambur-hamburkan uang negara.
Anggota DPRD Riau, Husni Thamrin menilai, suntikan dana tersebut bila nantinya disetujui harus digunakan untuk pengembangan bank. Terutama, untuk target ekspansi BRK ke sejumlah provinsi lain.
"Kalau untuk pengembangan bisnis kita dukung,"kata Husni, Minggu (2/11/2014).
Namun, Dewan lanjut Husni tidak akan memberi toleransi jika pengajuan tambahan modal disalahgunakan. Termasuk digunakan untuk melunasi utang pembangunan Menara BRK.
"Kita tidak ingin tambahan modal itu digunakan untuk membayar utang pembangunan Menara BRK," tegas Husni. (*)