Begitu masakan tempe mendoan matang, keluarga itu sebenarnya sudah merasa hasilnya aneh. Pasalnya, tempe mendoan hasil masakan Rubini berwarna agak kehitam-hitaman atau gelap.
"Mendoannya agak hitam. Mungkin tepungnya, atau minyaknya," ujar Ranti, anak pertama Rubini.
Ranti mengaku bersama adiknya, Rasmi, tidak ikut memakan tempe itu karena memang tinggal terpisah bersama keluarga masing-masing.
Dia merasa kaget mendengar kabar ibu dan adik-adiknya harus dilarikan ke rumah sakit.
Begitu mendengar kabar itu, keduanya langsung berangkat mengunjungi keluarganya itu.
Menurutnya, beberapa menit setelah ibu dan tiga adiknya makan tempe mendoan itu, kira-kira saat maghrib, keempatnya merasa sakit kepala.
Namun tak diduga, beberapa jam setelahnya mereka mengalami kejang dan muntah.
Kira-kira pukul 22.00, empat korban tempe mendoan itu dibawa ke RSUD Wates dalam kondisi tak berdaya. Menurut Ranti, kondisi ibunya mulai membaik. Namun tiga adiknya masih harus mendapat perawatan lebih intensif.