TRIBUNNEWS.COM, AMBARAWA - Ini adalah peringatan bagi Anda yang mempunyai kebiasaan mengemudi sambil menelepon. Angin Sawitri (35), warga Taman Kapuk Permai, Kedawung, Cirebon terpaksa dilarikan ke RSU Ambarawa karena terluka di bagian kepala dan wajah. Mobil Toyota Avanza E 1303 KW yang di tumpanginya menabrak truk tronton BK 9674 LT saat melintas di depan Rawa Permai, Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (5/11/2014) pagi.
Sejumlah saksi menyatakan, saat kejadian, Angin terlihat sedang menelepon melalui ponselnya sehingga ia kurang berkonsentrasi dalam mengemudi. Mobil abu-abu yang dikemudikan Angin melaju kencang dari arah Bawen menuju Salatiga. Saat bersamaan, dari arah sebaliknya muncul truk tronton bermuatan perlengkapan balap motor yang dikemudikan Kisriyanto (42), warga Jebres, Surakarta.
"Mobil dari arah depan sudah melampaui marka, saya sudah berusaha banting kemudi ke kiri menghindar namun tetap ditabrak," kata Kisriyanto di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata, Sunandar (49) di Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Tuntang, mengaku sempat mendengar teriakan disertai benturan keras.
"Ada suara teriakan dan benturan keras, kami langsung berhamburan keluar menuju jalan dan menolong korban perempuan yang terjepit kabin," tuturnya.
Arus kendaraan dari arah Bawen menuju Salatiga ataupun sebaliknya dilaporkan sempat tersendat selama proses evakuasi korban. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui ada bekas pengereman di truk maupun Toyota Avanza yang berjalan melebihi marka jalan.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Alil Rinenggo saat dikonfirmasi menjelaskan, kondisi Angin Sawitri saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dugaan sementara, pengemudi Toyota Avanza kurang konsentrasi, akibatnya terlalu melambung ke kanan melebihi marka dan menabrak truk dari arah berlawanan," jelasnya.
Penulis: Kontributor Ungaran, Syahrul Munir