Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUN-TIMUR.COM, MaKASSAR- Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre Sulselbar menargetkan penyerapan gabah beras petani tahun depan sebesar 500 ribu ton.
Pihaknya telah mengalokasikan anggaran belanja Rp 3,3 triliun untuk mengakomodir rencana tersebut.
Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar, Muhammad Hasyim mengatakan, petani tidak perlu khawatir terkait hasil produksi nantinya, karena Bulog telah menyiapkan sejumlah startegi bisnis untuk menampung dan membeli hasil produksi dari petani.
"Petani sisa menanam dan meningkatkan produksi serta kualitasnya. Kami (Bulog) siap untuk membeli,"katanya.
Dijelaskan Hasyim, posisi Sulsel sebagai lumbung ketahanan pangan nasional secara tidak langsung mendorong Bulog untuk meningkatkan performanya dalam memenuhi kebutuhan beras disejumlah daerah.
Saat ini dengan kapasitas gudang yang mampu menampung 391 ribu ton, Bulog mengaku telah melakukan distribusi untuk pengiriman mencapai 165 ribu ton ke berbagai daerah seperti Jawa, Jakarta, Aceh, Medan, Riau hingga Palembang.
Hasyim mengungkapkan bahwa masyarakat saat ini juga tidak perlu khawatir dengan musim paceklik yang melanda seluruh Indonesia tak terkecuali Sulsel.
Menurutnya ketahanan stok di Sulsel masih 153 ribu ton dan bertahan hingga 19 bulan ke depan (baca juga : Deputi Tim Transisi Usulkan Jokowi Bangun Bulog di Level Provinsi .... (*)