Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menurut keterangan saksi mata, Liyas (44) mengatakan, ada karyawan Supermarket Giant Jalan H.M Joni, Medan Area yang tewas.
"Tadi saya angkat itu orang. Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Korban memanjat plang merek Giant, lalu tersengat listrik," kata Liyas, Sabtu (13/11/2014)
Liyas menambahkan, saat tersengat listrik korban jatuh, dan terbentur ke batu. "Kepalanya terbelah, darahnya banyak kali, awalnya tidak ada yang berani angkat, karena saya dekat, langsung saya angkat. Ada satpam juga," kata Liyas, penjual jamu di depan Supermarket Giant.
Korban bernama Candra, kata Liyas warga Krakatau. "Saat kejadian langsung kami bawa ke rumah Sakit Bakti dekat sini, naik becak, tetapi ditolak, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Pringadi. Menurut aku tewas dia, karena tidak bergerak lagi," kata Liyas.
Liya mengakui, bajunya tadi dipenuhi dengan darah, namun ia langsung mandi dan berjualan kembali. "Tadi dek, ini semua baju aku penuh darah, di tempat kejadian juga penuh darah, tapi ya sekarang sudah di bersihkan oleh satpamnya la," tuturnya.
Sementara itu Wati (46) mengatakan, kejadiannya setelah Magrib, korban memanjat karena ada balon yang sangkut di tiang plank merk Giant. "Mungkin adek itu kasian, tapi karena magrib, ya jatuh dia, " katanya.
"Tewas mungkin itu, karena saya lihat tidak bergerak sama sekali. Ramai kali sekali tadi," tambahnya
Diduga alat pengatur daya tegangan (MCB) korslet. Hingga saat ini tidak ada pihak Giant yang bisa di konfirmasi. Satpam Giant sempat mengusir wartawan. "Sana bang," kata seorang satpam yang tidak memiliki nama di seragamnya.
Pantauan Tribun Medan, Supermarket Giant tutup, dan lampu terlihat dipadamkan.