TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Dua elemen mahasiswa, PC Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Bangkalan mengepung Kantor Kejaksaan Negeri (kejari) setempat, Selasa (18/11/2014).
Aksi tersebut merupakan buntut statemen Kepala Kejaksaan Negeri (kajari) Joeli Soelistiyanto yang menyatakan LSM mandul.
Kedatangan dua elemen mahasiswa itu melengkapi massa LSM dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang telah berunjukrasa sehari sebelumnya.
"Usir kajari dari Bangkalan. Usir kajari dari Bangkalan," teriak pendemo di hadapan Kajari Joeli Soelistiyanto ketika massa HMI baru saja bergabung di tengah guyuran hujan.
Korlap aksi Nanang Hidayat mengatakan, hari ini pihaknya akan menjawab celotehan - celotehan kajari. "Jangankan kajari, presiden pun kalau menghina LSM dan mahasiswa harus turun," teriaknya.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa sejumlah spanduk beragam tulisan, di antaranya 'Buang kajari yang mempunyai empat pilar setan', 'Kajari itu patung hidup dan titipan pejabat'.
Kajari Joeli Soelistiyanto yang berdiri di hadapan mahasiswa hanya diam mendengarkan orasi mahasiswa.