Mereka sebenarnya memiliki kesempatan mengikuti PLPG, tetapi tidak dimanfaatkan alias absen.
Tahun ini ada 705 guru kemendikbud dan 123 guru kemenag yang menyia-nyiakan kesempatan itu. Jumlah ini belum ditambah tahun-tahun sebelumnya.
Ari Kurniawan, divisi Data PLPG Unesa mengungkapkan, guru yang absen PLPG ini telah dipanggil beberapa kali, tetapi tetap tidak hadir. Bahkan pada Oktober lalu pihaknya menggelar optimalisasi PLPG untuk menjaring guru-guru yang absen ini.
Saat itu ada 292 guru yang dipanggil. Tetapi hanya ada 236 yang hadir. Sisanya 26 guru tidak hadir.
"Yang tidak hadir ini banyak guru TK. Dari 25 guru TK yang kami panggil, hanya datang 7 guru,"terangnya.
Hasil optimalisasi dari 237 guru, ada 200 yang lulus dan 36 guru lainnya tidak lulus.