Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim investigasi internal TNI menemukan empat macam pecahan proyektil peluru di sekitar lokasi tewasnya Praka Joni Kesuma Marpaung dalam perselisihan antara Yonif 134/TS dan Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) lalu.
Ketua Tim Investigasi, Brigjen CPM Dodik Wijanarko mengatakan, dua di antara pecahan yang ditemukan pihaknya itu. Secara kasat mata, hampir sama dengan pecahan yang terdapat di dalam tubuh mendiang, Praka Joni.
"Temuan kami di lapangan, ada 4 macam proyektil yang pecahannya di TKP yang berdekatan dengan kawan kami, JK Marpaung ditemukan.”
“Dua di parkiran Lapas Barelang, satu di lampu mobil, dan satu di pohon palem dekat parkiran," kata Dodik dalam konferensi persnya, Sabtu (22/11/2014) di Mako Yonif 134/TS.
"Ada dua (pecahan) yang dari kacamata kami, hampir sama dengan pecahan yang ada di dalam tubuh JK Marpaung. Pecahannya mirip seperti pecahan yang ada di pohon palem," lanjutnya.
Namun Dodik belum bisa berkomentar lebih jauh terkait spesifik peluru tersebut. Ia beralasan masih menunggu hasil dari tim laboratorium forensik.
"Spesifik pelurunya kami masih menunggu hasil dari tes forensik. Inikan semua bukti mati, kita tunggu hasilnya dari tes forensik. Kalau ada perkembangan lagi akan kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan," kata Dodik.