News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Eksklusif Jawa Timur

Program Apel Batu, Jadi Suguhan Wajib di Setiap Acara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buah apel manalagi

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, Arief As Shidiq menjanjikan program pembasmian hama kutu sisik yang saat ini menjadi keluhan utama petani apel.  

“Ini program paling mendesak untuk dilaksanakan. Ini masuk prioritas.” tuturnya

Hama kutu sisik yang bentuknya seperti bintik-bintik kecil berwarna cokelat dan putih yang menempel di batang pohon terkadang sulit dilihat.

Serangan hama ini tak kenal musim. Musim hujan maupun kemarau tetap saja muncul.

“Kami akan mempelajari media tanam, batang (apel), dan penyediaan obat-obatan,” terang Arief.

Selain program pembasmian kutu sisik, lanjut Arif, pihaknya juga telah menganggarkan program revitalisasi lahan apel ini.

Revitalisasi lahan dilakukan karena keberadaan kebun apel terus menyusut.

Sebagian petani mengubah lahannya menjadi lahan tebu. Sebagian lagi beralih fungsi menjadi permukiman.

Pemkot Batu menganggarkan Rp 3 miliar untuk revitalisasi di  tahun 2015, dengan luas lahan 12.000 hektare.

Satu lagi program yang dicanangkan Pemkot Batu memberikan bantuan pupuk organik.

Di jelaskan, rata-rata usia pohon apel saat ini sudah di atas 30 tahun.

Kondisi diperburuk dengan kondisi tanah yang sudah mulai jenuh. Karena itu, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu selalu mendorong pertanian organik.

Pertanian ini dinilai sebagai solusi kondisi tanah yang mulai jenuh.  

“Pemkot menyediakan bantuan pupuk organik dengan anggaran  pengadaan hingga Rp 5 miliar. Jumlah ini masih ditambah Rp 500 juta untuk membasmi kutu sisik,” tuturnya.

Saat ini Pemkot juga melaksanakan program apel Batu menjadi suguhan wajib di setiap acara.

“Kebijakan sudah diinstruksikan ke tingkat SKPD,” tuturnya. (day)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini