Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Rencana pemerintah untuk memungut pajak terhadap transaksi jual beli online, mendapat pertentangan dari pengusaha toko jual beli online.
Chief Operating Officer situs jual beli Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengatakan rencana ini belum tepat dilakukan saat ini.
Sebab, kebanyakan merchant atau penjual di toko jual beli online adalah kalangan usaha mikro, kecil dan menengah. Keterbatasan modal, menurut Leontinus, akan membuat mereka semakin dibatasi untuk berkarya.
"Harapan kami pelaksanaan pengenaan pajak ini kalau bisa ditunda dulu. Kasihan UMKM yang menjadi merchant kami. Biarkan mereka berkembang dulu, karena jual beli online di Indonesia ini kan juga belum lama,” ujar Leontinus, Jumat (28/11/2014).
Meski demikian, pertumbuhan industri jual beli online di Indonesia sendiri memang sangat pesat. Tokopedia juga jadi salah satu yang merasakan manisnya industri ini.
Sejak dirilis lima tahun lalu, situs belanja online ini secara konsisten telah mencatatkan pertumbuhan hingga 200 persen per tahun.
E-commerce yang bergerak dikategori marketplace ini optimistis, pertumbuhan serupa masih bisa dipertahankan hingga dua tahun ke depan.
Leontinus menyatakan, pasar yang sudah terbentuk saat ini sebenarnya masih kecil bila dibandingkan dengan potensi Indonesia yang sesungguhnya.
Leontinus juga memastikan, pihaknya akan terus melakukan investasi yang lebih besar dalam lima tahun ke depan.
Investasi juga bukan hanya pengembangan sumber daya manusia dan produk atau website, tapi juga pada sektor promosi.