TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -Sekretaris DPD Golkar Kota Bandung Tatang Suratis menilai keberadaan Presidium Penyelamat Partai melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Golkar.
"Sepertinya kurang elok para senior politisi Golkar membentuk presidium, sikap itu tidak memberikan pendidikan ke generasi penerus," ujar Tatang yang kini menjabat Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Jumat (28/11).
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kota. Bandung Edwin Sanjaya mengatakan, kehadiran pengurus DPD Golkar Kota Bandung dan enam orang anggota DPRD Fraksi Golkar di Munas karena keputusan Munas di Bali hasil Rapimnas di Yogyakarta.
"Target Munas mempertahankan di KMP oleh karena itu pihak luar jangan ikut campur apalagi interpensi karena Munas urusan internal Golkar," ujar Edwin . (tsm)