TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan akan mengumumkan hasil rekomendasi dari tim revisi Kurikulum 2013 pada minggu depan.
"Pelaksanaan yang terburu-buru menjadi pokok permasalahan Kurikulum 2013," kata Anies Baswedan di Yogyakarta, Sabtu (29/11/2014).
Menurut dia, saat ini tim revisi Kurikulum 2013 yang beranggotakan 11 orang telah bekerja untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang mulai diberlakukan pada 2014 tersebut.
Sejauh ini, menurut Anies, tim tidak mempermasalahkan substansi materi di Kurikulum 2013.
"Intinya kami tidak mempermasalahkan isi dari Kurikulum 2013, namun pelaksanaan yang terburu-buru yang menyebabkan kurikulum tersebut dinilai bermasalah," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Ia mengatakan, diharapkan minggu depan sudah diperoleh hasil dari evalusi Tim Revisi Kurikulum 2013. Sehingga, Kementerian pun bisa mengumumkannya kepada masyarakat.
"Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang tepat dan sesuai jamannya saat ini. Meski terdapat sejumlah kekurangan, namun Kurikulum 2013 tidak perlu diubah menjadi kurikulum yang baru," katanya.
Anies mengatakan, selain evaluasi Kurikulum 2013, masih terdapat permasalahan yang harus diselesaikan dalam akhir tahun ini.
"Permasalahan-permasalahan tersebut seperti kontrak guru serta hampir 25 persen sekolah di Indonesia masih belum menerima guru," katanya.