News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sampel Kopi Robusta Toraja Ludes Diborong Warga Rusia.

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan Pemkot Makassar foto bersama di area pameran yang diikuti Pemkot Makassar di Rusia.

TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Sampel kopi robusta Toraja yang dijual di Moscow Winter Bazaar 2014, di Composser Hall Radisson Hotel, Moscow, Rusia, Sabtu (29/11/2014) siang, ludes diborong warga Rusia.

"Habis semua Pak. Bahkan ada ibu-ibu paruh baya yang menantang berapapun stok kopi robusta di booth KBRI akan dia beli," kata Kepala Seksi Nilai dan Sejarah Tradisional Dikbud Kota Makassar, Ludfi Alamri, usai ikut mengemas property booth pameran MWB 2014, yang digelar International Womens Club (IWC) Moscow, pukul 16.00 waktu Rusia.

Ludfi menggambarkan antusiasme pembeli yang didominasi wanita paruh baya dan pasangan suami istri ini, dengan "kalau sudah cium aromanya, tanpa ditawar mereka langsung membayar. Bahkan ada yang berebutan," kata alumnus Universitas Tadulako, Palu itu, perihal minat tinggi atas kopi khas Toraja yang sampelnya diambil dari Pabrik Kopi Sejati Makassar.

Harga 1 kemasan kopi Robusta ukuran 1/2 kg ini dijual seharga 500 Rubels atau setara dengan Rp 120 ribu.

Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarusia, Djauhari Oratmangun, mengkonfirmasikan tingginya minat warga Rusia dan Eropa secara umum kepada komoditas kopi Toraja.

Selain sampel kopi robusta, tim dari Pemkot Makassar juga menjajakan produk kerajinan tangan berupa dompet sutra, dasi, dan sarung sutra khas Bugis. International Womens Club Moscow, penyelenggara event tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 1977 ini, memang jadi ajang transksi produk kerajinan dan kuliner khas dari negara-negara yang memiliki perwakilan di Moscow.

15 persen hasil keuntungan dari penjualan bazaar yang diikuti 122 negara ini disumbangkan untuk IWC Rusia, guna disalurkan pada kegiatan sosial di Rusia dan negara federasinya.

Delegasi Promosi Budaya dan Ekonomi Kota Makassar bergabung di booth Kedutaan Besar RI yang juga menampilkan hasil kerajinan dan produksi dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Rombongan dari Makassar terdiri Kadis Pariwisata Rosmayani Madjid, Kepala Badan Perizinan Najmah Emma, Kabid Kebudayaan Dikbud Rina Msi, Kasie Promosi Dinas Pariwisata A Rini T, Kasie Nilai dan Sejarah Tradisional Dikbud Ludfi Alamri, Kasie Bahasa dan Seni Dikbud Andi Siswati Saleh, Kasie Cagar Budaya Dikbud Andi Nilam Saleh, Bendahara Bidang Kebudayaan Dikbud Suriyanti, serta sejumlah pegiat budaya dan kesenian Makassar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini