TRIBUNNEWS.COM,BATANG - Warga Desa Roban Timur, Abdul Khafid (25) menolak rencana pembangunan PLTU Batang.
Dia melakukan aksi kubur diri saat Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla melakukan peninjauan ke mega proyek tersebut pada hari Kamis (4/12/2014).
Sebab, seluruh warga dilarang masuk ke wilayah tenda JK dan tidak diperkenankan bertemu.
"Saya akan mengubur diri sampai bisa ketemu Jusuf Kalla. Kami tolak PLTU ini dan harusnya pemerintah mendengarnya," kata dia.
Sedangkan ratusan warga lainnya, juga ikut menyerukan penolakan PLTU Batang itu.
Bendera dan spanduk penolakan, dikibarkan sekitar 500 meter dari tenda Jusuf Kalla.
"Kami ingin pemerintah bisa mendengarkan aspirasi kami," jelas dia.