TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Di depan kawasan Pasar Gedebage, ternyata tak hanya buah semangka yang menggelinding terbawa arus banjir hingga ke tengah jalan. Di pembatas jalan yang hampir tak terlihat karena tergenang, beberapa tandan buah pisang tersangkut.
Tak jauh dari sana, buah-buahan lain seperti nenas, pepaya dan mangga dan jeruk mengambang ke sana kemari bersama kayu-kayu kas bekas yang biasa dipergunakan untuk mengemas buah di pasar.
Dari arah Cibiru, kepadatan kendaraan sudah terlihat setelah pintu masuk ke Kompleks Panyileukan. Hingga perempatan Gedebage kepadatan masih terlihat. Arus baru mulai lancar menjelang jalan menanjak sebelum Komples Perumahan Pinus Regency.
Dari arah Soekarno-Hatta, kepadatan bahkan sudah mulai terasa sejak lepas dari perempatan Jalan Kiaracondong-Soekarno Hatta. Arus semakin padat selepas tanjakan dekat Apartemen Panoramic. Selepas tanjakan, ribuan kendaraan sudah terjebak tak bergerak.
Puluhan aparat kepolisian terlihat siaga di kawasan banjir. Di bawah guyuran hujan mereka terus mengatur arus lalu lintas agar tak benar-benar krodit.
Dengan sigap, sebagian dari mereka juga segera membantu para pengendara sepeda motor yang mogok dan membantunya berpindah jalur ke sisi jalan yang lebih tinggi.
Hingga berita ini ditulis, selepas magrib, kepadatan masih terlihat di kawasan Gedebage. Meski jalan masih tergenang ketinggian air sudah berkurang. Beberapa pengendara yang kendaraannya mogok sibuk membetulkan kendaraannya di trotoar. (pin)