Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gempa bumi beruntun pada Kamis (21/11/2024) kemarin mengakibatkan 43 rumah warga di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur drusak.
Wilayah Kecamatan Cibeber dan Campak, Kabupaten Cianjur rusak setelah diguncang gempa bumi sebanyak 4 kali dengan kekuatan magnitudo 2.2 hingga 3.0.
Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengungapkan berdasarkan laporan yang dihimpun tercatat ada sebanyak 43 rumah warga dilaporkan rusak akibat gempa beruntun.
"Dari sebanyak 43 rumah warga dilaporkan rusak tersebut, tersebar di sembilan desa di Kecamatan Cibeber," katanya pada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Berdasarkan laporan yang didapat dari BMKG gempa bumi beruntun tersebut pusat gempa terjadi di Kecamatan Cibeber.
Meski magnitudo 3, namun kedalamanya dangkal.
Baca juga: Kondisi Siswi yang Digunduli Guru karena Kutuan, Disdikpora Cianjur Beri Pendampingan Psikologis
"Gempa bumi beruntun sebanyak 4 kali tersebut kedalamanya mulai dari 10 kilomter hingga 3 meter, sehingga cukup berdampak terhadap bangunan yang berada didekat titik gempa," kata dia.
Asep mengatakan, dari sebanyak 43 rumah warga yang dilaporkan rusak tersebut yaitu diantaranya retak dinding dan atap plafon ambruk serta tak ada yang sampai ambruk.
"Sejumlah personil gabungan dan relawan telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk mendata, dan assemen setelah terjadi gempa beruntun kemarin," katanya.
Dia menambahkan, hingga sejauh ini tidak ada korban jiwa atau luka - luka akibat gempa bumi beruntutun tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebanyak 43 Rumah Warga di Cibeber Cianjur Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Beruntun