News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Remaja Surabaya

PON Remaja Akan Digelar Dua Tahun Sekali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengambilan api obor sebagai simbol semangat di di Hutan Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (7/12/2014). Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hatono mendapatkan kehormatan untuk menyulutkan obor PON Remaja I ke api abadi. Setelah menyala, obor diserahkan ke Wakil Ketua III Pengurus Besar (PB) PON Remaja, Sucipto. SURYA/ERFAN HAZRANSYAH

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - PON Remaja 1 tidak hanya digelar empat tahun sekali. Melainkan dua tahun sekali.

Ini disampaikan langsung oleh Tono Suratman ketua KONI Pusat, saat menyaksikan pertandingan sepak bola antara Jatim dan Maluku Utara, di Lapangan ITS Surabaya, Rabu (10/12).

"PON Remaja akan kami gelar dua tahun sekali, karena ini bagus untuk pembibitan atlet usia dini," kata Tono.

Untuk PON Remaja 2, telah ditetapkan akan digelar di Jawa Tengah, pada 2017 mendatang.

Ini dikarenakan pada 2018 bertepatan dengan Asian Games yang digelar di Indonesia.

Menurut Tono, setelah PON Remaja 2, untuk selanjutnya, PON Remaja akan digelar dua tahun sekali.

"Selanjutnya, PON Remaja akan kami gelar tiap tahun ganjil, sedangkan PON akan digelar setiap tahun genap," kata Tono.

Selain PON Remaja akan digelar dua tahun sekali, tuan rumah penyelenggaraan akan dibagi. Bisa jadi, untuk PON Remaja akan digelar di dua atau tiga provinsi, agar lebih merata.

”Misalnya PON Remaja digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Atau Bali, NTT dan NTB. Ini agar lebih merata, sehingga pembangunan infrastruktur di tiap provinsi meningkat,” kata Tono.

Menurut Tono, untuk PON Remaja selanjutnya secara bertahap jumlah cabor akan ditambah lagi.

Untuk saat ini, proyeksi PON Remaja tertuju pada Youth Asian Games. Bisa jadi, untuk selanjutnya cabor-cabor yang dipertandingkan di SEA Games juga akan dipertandingkan.

Selain itu, untuk atlet peringkat satu sampai tiga, atau peraih emas hingga perunggu, akan secara otomatis masuk dalam seleksi atlet Pelatnas.

”Mereka yang memiliki prestasi mendapat hak untuk ikut seleksi Pelatnas,” tambah Tono.

Sepintas mengenai penyelenggaraan PON Remaja 1 di Jatim, Tono memberikan apresiasi terhadap tuan rumah. Menurutnya sejauh ini penyelenggaraan PON Remaja berjalan lancar.

”Saya menilai cukup bagus, dari akomodasi, penginapan, cukup baik. Saya harap ditingkatkan,” tambahnya. (ook)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini