Selama kurang lebih 1 jam sejak pukul 11.00 WIB, enam tarian tradisional nusantara akan dibawakan sejumlah penari. Di beberapa kesempatan, para pengunjungpun sengaja diikutsertakan menari bersama-sama penari.
"Di Hi Culture ini ada 2 tarian dari Melayu, 1 Sumatera Barat, 1 Jawa Barat, 1 tarian Bali-Puspanjali, dan 1 tarian dari Kalimantan-Giring-giring yang akan dipertunjukan. Ini kegiatan pembukaan. Ke depannya akan rutin kami gelar setiap Sabtu dan Minggu," kata Corey.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri yang ikut hadir dalam pertunjukan itu mengatakan, mendukung kegiatan yang diselenggarakan Hi Batam ini.
"Kami mendukung apa yang dilakukan Hi Batam. Ini juga upaya menambah daya tarik wisata di Batam. Jadi lama tinggal turis di Batam bisa bertambah. Tak hanya makan, dan tinggal, mereka juga menikmati performance seperti ini," ujar Yusfa
Dengan pertunjukan Hi Culture, Yusfa juga berharap dapat menjadi referensi bagi wisatawan mancanegara sebelum benar-benar menginjakkan kakinya ke daerah asal tarian nusantara.
"Kami berharap Batam dapat menjadi pintu gerbang Indonesia. Jadi cukup lihat pertunjukan di Batam sebelum pergi ke daerah asal tariannya," katanya.