TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Kebakaran melanda pasar malam di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (14/12/2014) malam. Sebanyak 7 kios yang menjual pakaian, buku, dan minyak wangi habis dilalap 'si jago merah'. Kerugian dari kebakaran itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut saksi mata kebakaran, Fuad (33), kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 Wib. Api, menurut Fuad, diduga berasal dari salah satu kios minyak wangi milik Khaerudin. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.
“Saya belum tutup. Tapi ketika saya tahu kios minyak wangi milik Pak Khaerudin terbakar dan menjalar ke kios lain, saya dibantu dengan pedagang lain yang ada di alun-alun Kaliwungu, langsung mengeluarkan buku dan kitab dagangan saya,” kata Fuad.
Fuad menambahkan, kios milik Khaerudin yang terbakar ada di tengah. Sementara miliknya, ada di paling ujung.
“Awalnya saya mengira bau jagung bakar yang ada di alun-alun. Tapi lama kelamaan, baunya menyengat, dan ada asap dari kios Pak Khaerudin,” ucap Fuad.
Saksi lain, Andi (40), warga yang berjualan di alun-alun Kaliwungu, mengaku terkejut saat melihat asap dari kios minyak wangi milik Khaerudin. Lalu bersama pedagang lain, dia mendekat ke arah kios yang sudah tertutup asap tersebut. Tapi api sudah membesar.
“Tahu ada api, kami mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya dan membunyikan tanda kebakaran dengan memukul tiang listrik. Tapi karena kios banyak yang sudah tertutup, kami tidak bisa memadamkan api,” kata Andi.
Andi menjelaskan, api baru bisa padam sekitar pukul 23.30 Wib, setelah ada 3 mobil kebakaran yang datang ke lokasi. Hingga saat ini, kejadian kebakaran tersebut ditangani oleh Polisi Sektor Kaliwungu dan Polres Kendal.