TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Keberadaan Puad pelaku penyanderaan di Gresik masih misterius.
Bahkan, motif Puad Ahmad, warga Desa Mambendaya, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pergi ke Gresik, Rabu (17/12/2014) kemarin, belum juga terungkap.
Sebelumnya, dikabarkan Puad datang dari Mojokerto karena kalah bermain judi bola.
Ia kemudian kabur ke Gresik dan meminta perlindungan ke Polsek Kebomas dan Kodim 0817 Gresik.
Sementara Kapolres Gresik AKBP E. Zulpan menjelaskan, Puad datang dari NTB dua pekan lalu dan mencari mantan istrinya yang sudah dicerai.
"Kemungkinan di Mojokerto mencari mantan istrinya yang sudah dicerai," kata Zulpan.
Terkait informasi Puad merupakan bandar judi bola dan hendak dibunuh penombok, akan ditelusuri lebih lanjut.
"Nanti akan ditindaklanjuti informasi tersebut dengan koordinasi dengan Polres Mojokerto dan Polda NTB," imbuhnya.