TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Rencana pemakaman pelaku penyanderaan, Puad Amin (34), warga Desa Mambendaya, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tewas ditembak polisi masih dikoordinasikan oleh pihak yang berwenang.
"Kita akan koordinasi dulu dengan Dinas Sosial untuk memakamkan janazah Almarhum Fuad Ahmad," kata Wakapolres Gresik Kompol Alfian Nurrizal, kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Pemakaman jenazah Puad di Gresik secara Islam ini atas permintaan keluarga Puad.
"Rencana mau dimakamkan di sini (Gresik) sesuai dengan pernyataan dari kakak kandung almarhum Puad," katanya. (Sugiyono).