TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyediakan dana Rp 5 miliar untuk membantu korban puting beliung di Bandung Timur. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kota Bandung.
"Terdapat dana darurat di APBD Kota Bandung sebesar Rp 5 miliar per tahun. Dana itu yang akan digunakan," ujar Ridwan Kamil di lokasi bencana, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jumat (19/12/2014).
Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--mengaku sudah menginstruksikan semua kecamatan untuk mendata semua kerusakan. Menurut dia, pendataan harus dilakukan dengan lengkap dan detail.
"Satu rumah didata dalam satu lembar kertas, jelaskan semua kerusakan yang diderita warga," kata Emil.
Setelah pendataan, baru diketahui jumlah dana APBD yang akan disalurkan untuk ganti kerugian. Ia berharap, laporan kerusakan bisa segera didapatkannya, agar warga bisa mendapat bantuan secepat mungkin.
Sementara itu, Lurah Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Karim menjelaskan, pendataan hingga kini masih terus dilakukannya.
Berdasarkan data terakhir, sekitar 400 rumah di daerahnya mengalami kerusakan. Dari jumlah itu, sekitar 240 rumah di RW 2 dan tiga rusak parah, bahkan ambruk.
"Bahkan di RW 02 sekitar 120 rumah tidak bisa dihuni. Warga akhirnya mengungsi ke rumah saudara, kerabat, atau masjid sekitar," kata dia.
Meski Kelurahan Margamulya menderita kerusakan paling parah, namun dia mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab lokasi tersebut dihuni oleh kelas menengah ke atas.
"Khawatir tentu ada, tapi tidak terlalu. Karena istilahnya mereka masih bisa menanggulanginya sendiri. Berbeda dengan Kelurahan Cipadung Wetan. Meski kerusakan tidak separah wilayahnya, namun warga Cipadung Wetan menengah ke bawah, sehingga membutuhkan banyak bantuan," ucap dia.