TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim futsal Jatim yang dipersiapkan untuk Pra PON 2015, mulai masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda), pada 5 Januari 2015 mendatang. Seluruh pemain mulai masuk mess.
Saat ini tim futsal Jatim dihuni oleh 17 pemain. Jumlah ini telah mengalami penyusutan dari 23 pemain sebelumnya.
Sebelumnya di Jatim masih terdapat 23 pemain, usai pemanggilan terhadap pemain hasil pemantauan Kejurprov Futsal Jatim 2014.
"Saat ini telah ada 17 pemain, ini setelah ada pemain terdegradasi," kata Ambar Supriyanto, asisten pelatih Jatim.
Awalnya pemain hendak dikumpulkan mulai 25 atau 26 Desember, namun karena bertepatan dengan perayaan natal, maka rencana itu ditunda.
Dengan mulainya tim Jatim ke Puslatda, maka tim Jatim akan mulai menggelar latihan rutin.
Selama Puslatda, tim besutan Andri Irawan tersebut akan melakoni latihan di Gool Futsal Mangga Dua.
Sedangkan untuk mess pemain, akan diletakkan di kawasan Pandugo Surabaya.
"Selama Puslatda tim akan latihan setiap hari. Puslatda ini mulai fokus untuk persiapan Pra PON," kata Supri.
Meskipun pemain telah masuk Puslatda, menurut Supri, tim Jatim tetap memberlakukan sistem promosi degradasi (promdeg) terhadap pemain.
Pemain-pemain yang tidak menunjukkan peningkatan performa atau tidak cocok dengan skema pelatih, pemain tersebut akan terdegradasi dari Puslatda.
"Tetap ada promdeg hingga akhir pelaksanaan Puslatda," kata Supri.
Selama ini Jatim memang telah beberapa kali melakukan promdeg pada pemain.
Bahkan Jatim sempat memvakumkan dua pemain, Andika Ricky dan Yunus Saputra dari Askot PSSI Surabaya divakumkan dalam Puslatda karena terlibat ricuh di Kejurprov lalu.
Ricky dan Saputra terlibat perkelahian dengan pemain dari Askot PSSI Malang. (Haorrahman)