TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Keinginan Presiden Joko Widodo untuk memulangkan TKI illegal di luar negeri sudah terwujud.
Itu terbukti dengan dipulangkannya 497 TKI illegal dari negara Malaysia ke tanah air pada Selasa (23/12/2014) siang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disela kegiatannya di Universitas Brawijaya, Selasa siang.
“Hari ini terdapat 497 TKI Ilegal asal Malaysia yang dipulangkan menumpang lima pesawat Hercules milik TNI AU,” papar menteri asal Jawa Timur ini.
Dari jumlah itu, lanjutnya, 122 orang diantaranya berasal dari Jawa Timur. Rencananya, kedatangan mereka di Bandara Juanda akan disambut langsung oleh Khofifah.
“Tadi malam, karena ada 122 orang yang berasal dari Jawa Timur saya meminta mereka diangkut dengan pesawat sendiri ke Juanda. Dan, kalau mereka mendarat di Juanda maka saya yang akan menjemput mereka,” jelasnya.
Meskipun begitu, rencana kedatangan para TKI Ilegal Jawa Timur di Bandara Juanda masih belum diketahui pasti.
Khofifah saat itu juga tidak bisa memastikan apakah TNI AU juga menuruti keinginannya, mengingat keterbatasan sarana.
Saat itu Khofifah hanya memastikan 497 TKI Ilegal itu akan tiba di tanah air pukul 15.30 hari ini.
Khofifah menjelaskan pemulangan TKI Ilegal asal Malaysia ini akan terus berlangsung hingga Rabu (24/12/2014).
Pada hari tersebut ada 734 TKI illegal yang juga dari Malaysia kembali ke Indonesia dengan menumpang pesawat yang sama.
“Total TKI Ilegal yang kembali ke Indonesia sebanyak 2015 orang pada pekan ini” katanya.
Sekedar diketahui, pemerintah berencana memulangkan tenaga kerja Indonesia yang masuk ke negara asing secara non procedural, atau biasa disebut TKI Ilegal. Jumlah yang akan dipulangkan ini mencapai 1,8 juta orang.
Para TKI Ilegal itu tersebar di sejumlah negara benua Asia dan Timur Tengah.