TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Ammar (17), seorang pemuda Majene, Sulawesi Barat, tewas saat berenang di kolam renang sedalam tiga meter di daerah itu, Kamis (25/12/2014) sore. Petugas kepolisian setempat sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
Ammar ditemukan oleh Ruslan, petugas penjaga kolam renang, sudah tewas mengapung di dalam kolam renang Banggae sekitar pukul 18.00 Wita.
Ruslan mengaku saat meninggalkan kolam renang, ia sempat melihat Ammar berenang sendirian. Namun setelah kembali ke tempat tugasnya, Ruslan kaget melihat korban sudah mengapung.
"Pada saat korban berenang, saya lagi keluar, setelah saya kembali terlihat korban sudah mengapung. Spontan saya melompat ke kolam untuk menolong, namun korban sudah lemas dan tidak bernafas lagi,” ujar Ruslan.
Untruk mengungkap penyebab pasti kematian Ammar, polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi sebelum membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Majene untuk menjalani autopsi. Guna kepentingan penyelidikan, polisi Majene memasang garis polisi di sekeliling kolam renang dan melarang warga untuk memasuki kamar jenazah.
“Kepolisian kini tengah menyelidiki penyebab kematian korban. Lokasi kolam renang untuk sementara di-police line guna kepentingan penyidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaedi di lokasi kejadian.(Kontributor Polewali, Junaedi)