TRIBUNNEWS.COM.PANGKALAN BUN- Ditemukannya lokasi jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, TNI AD meningkatkan kegiatan untuk membantu evakuasi para korban.
TNI AD tetap mengerahkan 4 Heli, masing-masing 2 Heli MI 35, 2 Heli Bell 412 dan 1 Kapal Motor Cepat (KMC) serta memanfaatkan kapal-kapal nelayan.
Sebelum diketemukan titik lokasi jatuhnya pesawat menurut laman Dinas penrangan TNI AD , Rabu (31/12/2014) Kodam XII/Tanjungpura telah mengerahkan 15 kapal nelayan masing-masing kapal membawa 3 nelayan dan 3 prajurit TNI AD yang bergerak di wilayah sekitar Pangkalan Bun.
Selain itu sepanjang pantai pantai dikerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) prajurit Yonif 631/ATG ditambah Babinsa dan masyarakat melakukan pencarian di sepanjang pantai.
Hari ini Rabu (31/12/2014) sekitar pukul 04.00, Danrem 102/Panjung Kolonel Kav. Sulaiman Agusto, S.IP.,MM menggunakan KMC dan 3 Tug boat dibantu kapal kapal nelayan lain bergerak menuju lokasi diketemukannya serpihan pesawat Air Asia QZ8501.
Kodam XII/Tanjungpura juga melaksanakan bantuan evakuasi jenazah baik di pelabuhan maupun di bandara dan proses memasukan jenazah kedalam peti untuk dibawa ke Surabaya.
Selanjutnya di Bandara Juanda Surabaya, Kodam V/Brawijaya sudah menyiapkan tim dokter untuk membantu identifikasi dan menyiapkan ambulance untuk membawa jenazah sampai ke tempat keluarga korban dengan pengawalan dari Pomdam V/Brawijaya.