Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ryan A Prakasa
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang gadis belia sebut saja Bunga (14), asal Pangkalbuluh Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Jumat (2/1/2014) siang diantar oleh warga ke Kantor Dinas Sosial & Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel).
Bunga dianggap meresahkan warga, serta kerap terlihat kumpul dalam satu kontrakan bersama pasangan lawan jenisnya, di salah satu kos yang ditempatinya bersama temannya di salah satu sudut di Kota Pangkalpinang.
Tidak diperoleh keterangan yang jelas tentang keberadaan Bunga menempati rumah kontrakan tersebut, lantaran penjelasannya yang membingungkan pihak petugas di kantor Dinsosnaker Kota Pangkalpinang.
"Sehari sebelum tahun baru saya menginap di kos kawan ku itu pak," kata Bunga dihadapan petugas saat berada di kantor Dinsosnaker Kota Pangkalpinang, Jumat siang kemarin.
Bunga yang ditanyai aktivitasnya oleh petugas Dinsosnaker Pangkalpinang kembali terlihat kebingungan. Gadis ini ternyata tak lulus SMP dan hanya sampai kelas II (kelas 8).
Akhirnya Kepala Dinsosnaker Kota Pangkalpinang Mikron Antariksa berinisiatif menghubungi kedua orangtua Bunga, dengan maksud memberitahukan keberadaan Bunga saat itu sedang di kantor Dinsosnaker Kota Pangkalpinang.
Mikron berencana melakukan pembinaan terhadap Bunga sambil menunggu kedatangan kedua orangtuanya ke kantor Dinsosnaker Kota Pangkalpinang siang itu.
"Kita akan lakukan pembinaan terlebih terhadap si anak ini. Karena dia masih di bawah umur," kata Mikron ditemui Bangka Pos (Tribunnews.com Network) di ruang kerjanya siang itu.